Post Title
Category
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,when an unknown printer...
|
Pyongyang, Jasad pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jongil tidak akan dikubur atau pun di kremasi, melainkan dibalsem. Menurut Daily NK, sebuah surat kabar elektronik yang khusus membahas isu Korut, pembalseman jasad Kim Jongil akan dilakukan Institut Penelitian Ilmiah bagi Struktur Biologi yang ada di Moskow, Rusia. Hal ini mengingat jasad ayah im Jongil, Kim Ilsung yang dijuluki ‘Presiden Abadi’ diawetkan oleh ahli pembalseman dari Rusia. Pembalseman Kim Ilsung yang meninggal tahun 1994 lalu karena serangan jantung memakan biaya yang tidak sedikit. Proses awal pengawetan jasad Kim Ilsung menghabiskan dana sebesar US$ 1 juta atau saat ini setara dengan Rp. 9,1 miliar. Biaya tersebut masih ditambah biaya perawatan tahunan sebesar US$ 800 ribu atau setara dengan Rp. 7,3 miliar. Pembalseman jasad orang nomor satu di Korea Utara ini dinilai menjadi bukti bahwa pemimpin Korut selama 17 tahun tersebut merupakan ‘lambang negara’. Terlebih, Kim Jongil dianggap ‘setengah dewa’ di mata rakyat Korut, dan seringkali ia diagung- agungkan karena prestasinya yang luar biasa.
Tanggal 22 Desember, di Indonesia kita bersama- sama merayakan peringatan Hari Ibu. Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di Gedung Dalem Jayadipura yang sekarang berfungsi sebagai kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso. Kongres dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti Martha Cristina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, RA Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, dan lain- lain. Kongres Perempuan itu bukan sekedar berkumpulnya ibu- ibu, kemudian arisan, atau saling pamer pakaian, tas, berlian, dan perhiasan seperti yang dilakukan para sosialita negeri ini sekarang. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Tokoh- tokoh perempuan se-Nusantara berkongres untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaumnya. Kita paham benar sejarah negeri ini tidak bisa dilepaskan dari pergerakan kaum perempuan. Tjuk Nyak Dien, Christina Martha Tiahahu, Kartini, Dewi Sartika, Maria Walnda Maramis, SK Trimurti, Rasuna Said, dan sebagainya. Mereka turut serta mewarnai negeri ini. Kalau kemudian tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarnao menetapkan melalui Dekrit Presiden No 316 tahun 1956 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini. Dengan demikian kita menjadi paham, bahwa Hari Ibu bukan sekedar seperti Mother’s Day di Amerika Serikat. Tak sekadar memperingati Hari Ibu, kemudian membebaskan tugas kerumahtanggan para ibu pada hari itu. Hari Ibu itu hari hari pergerakan perempuan , yang seharusnya makin menegaskan adanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki- laki. Padas peringatan Hari Ibu ini, para ibu juga mesti menyadari, bahwa tugas mereka amatlah berat. Tak sekadar tugas dirumah, tetapi juga dalam membawa kehidupan bangsa ini ke depan. Anak- anak, masa depan mereka dibangun oleh pondasi yang dibuat oleh ibu. Maka, bahasa anak yang dipakai pertama kalai disebut bahasa ibu, karena ibulah yang pertama kali mengajar anak- anaknya. Sementara para lelaki, juga semestinya memahami posisi para perempuan. Tak perlu menganggap mereka pesaing, tak perlu merasa direndahkan damn tak perlu harus meninggikan. Kesataraan itu yang harus dipahami. Masih banyak para ibu atau para perempuan yang belum mendapatkan haknya, itu yang harus diperjuangkan.
COVER SINGLE AQUA TIMEZ (Berdasarkan lagu ketika Aqua Timez sudah dinaungi sebuah label) Single 1 Ketsui No Asa Ni Rilis 5 Juli 2006
Single 2 Sen No yoru Wo Koete Rilis 22 November 2006
Single 3 Shiori Rilis 9 Mei 2007
Single 4 Alones Rilis 1 Agustus 2007
Single 5 Chiisana Tenohira Rilis 31 Oktober 2007
Single 6 Niji Rilis 8 Mei 2008
Single 7 Natsu no Kakera Rilis 1 Oktober 2008
Single 8 Velonica Rilis 14 Januari 2009
Single 9 Stay Gold Rilis 4 Maret 2009
Single 10 Plumeria ~Hana Uta~ Rilis 29 Juli 2009
Single 11 Ehagaki no Haru Rilis 27 Januari 2010
Single 12 Gravity Ø Rilis 10 Oktober 2010
Single 13 Mayonaka no Orchestra
Grup band asal Jepang yang dibentuk sejak tahun 2003 oleh Futoshi dan OKP Star. Grup ini beranggotakan 4 orang laki- laki yaitu Futoshi sebagai vokalis sekaligus front man grup ini, OKP Star sebagai pemetik Bass, Daisuke sebagai gitaris, Tasshi sebagai penggebuk drum dan seorang wanita bernama Mayuko sebagai keyboardis. Nama Aqua Timez diciptakan secara tiba- tiba. Kata Timez yang dulunya bernama Times diambil dari majalah Timez yang mereka baca, dan kata Aqua yang ditambahkan secara terburu- buru karena grup mereka harus memiliki nama. Hingga kini, Aqua Timez berada di bawah label EPIC Records Japan (Siny Music Entertaiment) Aqua Timez dibentuk oleh Futoshi dan OKP Star, lalu meminta bantuan dari Mayuko dan Daisuke sebagai pemain pendukung, lalu menjadi anggota tetap. Detail Anggota : · Futoshi Kawasaki (Futoshi) Posisi : Vokalis, Komposer Lahir : Kota Gifu, 10 Mei 1980 *sama kaya aku >< · OKP Star Posisi : Bassis Lahir : Iwaki, Prefektur Fukushima, 25 Maret 1977 · Daisuke Hasegawa (Daisuke) Posisi : Gitaris Lahir : Tomioka, Prefektur Fukushima, 12 April 1977 · Mayuko Posisi : Keyboardis, Pianis Lahir : Toyama, Prefektur Toyama, 18 September 1977 · Tomoyuki Tashima Posisi : Drummer Lahir : Kouchi, Prefektur Kouchi, 21 Agustus 1978 · Ebisu Miho (Ebis) Posisi : Eks Vokal latar Lahir : Kobe, Prefektur Hyogo, 12 November 1978 · Fujita Mayumi (Mayumix) Posisis : Vokal latar Lahir : 30 Januari · Abiko Posisi : Eks Drummer Lahir : Kumano, Prefektur Mie Perjalanan Karir Tahun 2003, Futoshi dan OKP Star akan membentuk sebuah grup band, lalu mereka meminta bantuan kepada Mayuko dan Daisuke yang lalu menjadi anggota tetap. Dahulu, drummer Aqua Timez adalah Abiko, namun keluar setelah dirilisnya “Nana Iro no Rakugaki”. Diawali dengan mengikuti Kontes band Chance! Yang diadakan Shinseido dan menang berturut- turut tahun 2003 dan 2004. Lalu, mereka merekam sendiri mini album pertama indie mereka yang berjudul “Kanashimi no Hateni Tomoru Hikari” dan mengadakan pertunjukan di tepi- tepi jalan di Tokyo seperti Kichijouji dan Shibuya. Dengan lagu unduhan “Itsumo Issho” yang di rekam sendiri pula dirilis Oktober 2004. Tanggal 24 Agustus 2005, minialbum mereka yang kedua, lebih tepatnya minialbum dengan label pertama yakni label rekaman indie Megaforce Corporation dirilis dengan judul “Sora Ippai ni Kanaderu Inori”. Salah satu lagu yang berjudul “Toushindai no Love Song” masuk dalam daftar lagu yang sering diputar di radio kabel USEN. Januari 2006, lagu “Sora Ippai ni Kanaderu Inori” masuk dalam urutan 10 tangga teratas Daftar Oricon dan menempati posisi pertama pada tanggal 20 Februari 2006. Namun, saat mereka mengeluarkan minialbum yang ketiga berjudul “Nana Iro no Rakugaki” tanggal 5 April 2006 anggota mereka, Abiko sang drummer mengundurkan diri. Di tahun yang sama, bulan Juli mereka mengeluarkan single dengan judul “Ketsui no Asa ni” dan dijadikan lagu tema film anime Brave Story. Karena tidak ingin posisi drummer terlalu lama kosong,maka dengan dikeluarkannya single tersebut sekaligus menandai resminya Tasshi sebagai penggebuk drum yang baru. Aqua Timez pun nampak semakin geliat di industri musik Jepang, bulan Agustus 2006 mereka melakukan konser keliling di 7 kota besar Jepang. Single kedua pun diluncurkan tanggal 22 November 2006 dengan tajuk “Sen no Yoru o Koete” dan dijadikan theme song film Bleach: Memories of Nobody. Mereka menutup tahun 2006 dengan menelurkan album perdana mereka yang berjudul “Kaze o Atsumete” pada tanggal 6 Desember 2006. Dan pada malam pergantian tahun, mereka tampil dalam acara NHK Kouhaku Uta Gassen membawakan lagu “Ketsui no Asa ni”. Di tahun 2007, tepatnya 9 Mei mereka merilis single yang berjudul “Shiori” dan pada 1 Agustus 2007, “Alones” single ke 4 mereka dirilis dan dijadikan lagu pembuka anime Bleach di TV Tokyo. Setelah itu mulai 4 Agustus 2007, mereka mengadakan konser the “BiG BaNG” tour ’07 yang sempat dibatalkan karena Futoshi mengalami radang pita suara akut. Namun, itu tidak menyurutkan langkah Aqua Timez, justru semakin aktif setelah mereka mengeluarkan single berjudul “Chiisana Tenohira” tanggal 31 Oktober 2007 dan dipakai sebagai lagu tema serial dram Josideka! Yang dibintangi Yukie Nakama dan Pinko Izumi di televisi TBS. Dan pada 21 November 2007 mereka merilis album kedua mereka yang bertajuk “Dareka no Chijo’e”. Di bulan Februari 2008 tanggal 9 mereka merilis lagu unduh kedua berjudul “Honto wa ne”. Dan dari tanggal 15 Maret hingga 30 Mei 2008 mereka mengadakan konser keliling “Evergreen Tour 2008” yang berlangsung sebanyak 17 kali pertunjukan. Single ke 6 pun dirilis berjudul “Niji” pada 8 Mei 2008 dan dijadikan lagu serial drama Gokusen. Sementara single ke 7 yang dirilis 1 Oktober 2008 berjudul “Natsu no Kakera” dipakai sebagai lagu tema film Hurray Hurray Shoujo yang dibintangi Yui Aragaki. Awal tahun 2009, tepatnya 14 Januari mereka mengeluarkan single berjudul “Velonica” dan dipakai untuk lagu pembuka anime Bleach kemudian disusul single ke 9 “STAY GOLD” tanggal 4 Maret 2009. Seminggu kemudian album ke tiga mereka ditelurkan dengan judul “Utai Sarishi Hana”. “Plumeria ~Hana Uta~ “ single ke 10 mereka dirilis tanggal 29 Juli 2009. Dan pada tanggal 14 Oktober 2009 mereka merilis best Album “The Best of Aqua Timez”. Di tahun 2010, mereka merilis single ke 11 “Ehagaki no Haru” tanggal 27 Januari 2010. Dan diikuti single ke 12 dirilis tanggal 10 Oktober 2010 berjudul “Gravity 0”. Disusul single ke 12 berjudul “Mayonaka no Orchestra” pada 26 Januari 2011 dan digunakan sebagai lagu penutup anime Naruto. 16 Februari 2011 lalu mereka mengeluarkan album keempat berjudul “Carpe Diem” yang berarti petiklah hari. Carpe Diem adalah potongan kata dalam puisi karya Horace, sastrawan Italia yang berbunyi “Carpe diem, quam minimum credula postero” yang artinya “petiklah hari dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok”. Judul album ini dipilih oleh vokalis Futoshi. Dan gambar album ini sangat artristik, yakni gambar menara air (cover favorit saya).
Draft Senin, 5 Desember 2011 pukul 23.42 WIB Selasa, 6 Desember 2011 pukul 24.00 WIB *****************************HAPPY BIRTHDAY***********************
***********************SWEET SEVENTEEN***************************
UPUT SRI PURWANI SULISTYA NINGTYAS
Seperti biasa, kalo ada pengalaman mengesankan langsung aku tulis dan ku post kan ke blog kesayanganku ini. kali ini, pengalaman yang temanya udah pernah aku tulis, yap December, 6th is my best friend's birthday.
tahun lalu, kita rame- rame (berempat-red) menghabiskan waktu seharian dan pake acara perang tepung dan telur. yang tahun ini beda 180 derajat. nggak ada lempar- lemparan tepung tapioka, telur busuk, nggak pake kekerasan mamen. semuanya kalem(pit lempit). kita(aku, lia, lina-red) bikin surprise kecil- kecilan.
berawal dari tanggal 5 Desember, aku udah ada rencana mau buatin kue brownies buat si korban (upud-red). pas sore habis UAS, kita bertiga belanja di toko kue. eh, pas pulangnya sempet kena macet orang kampanye, maklum di kotaku mau ada Pemilukada. nyampe rumah kira- kira jam 5an, dengan kondisi lagi puasa (9 dan 10 Muharram) jadilah bikin kue sambil ngabuburit. aku keluarin barang- barang buat masak, tapi njirrrr mixernya jadi sarang kecoa!!! banyak banget kecoa, habis dibersihiin pas mau dicuci eh si mixer ngadat kagak mau muter. ini kenapa coba???
dengan pengetahuan pas- pas aku nyoba nanya ke ibuku. eh malah di damprat habis- habisan, katanya aku kemaleman masaknya. yah tak ada rotan, apapun jadi. karna si Lina terkenal akan ke- setrongannya, aku suruh dah dia buat ngocok enem butir telur sampe ngembang!
secara, si Lia pulang dan aku sama Lina sama- sama amatir masak, padahal Lia lebih amatir ==" aku kocok dah itu telur pake kocokan mixer manual! gempor dahhhh, mana kagak tau telur ngembang itu kaya gimana. setelah pikiran pas- pasan ku dan Lina mikir itu telur udah ngembang, dimasukin dah tuh tepung, bubuk cokelat, susu cokelat, sama lelehan cokelat dan teman- temanya dan dia aduk jadi satu. kelihatannya si enak, cokelat semua. lanjut, si adonan pun siap buat dikukus. pas jadi, aku shock hebat!!! itu kue kenapa bentuknya kaya abis tsunami??? bergelombang bo... tapi rasanya si lumayan. lanjut, si kue dikasih taburan cokelat banyak banget, biar mblenger!! hehe. si kue jadi kira- kira jam 8an. si Lina pamit pulang, dan nyampe rumah di bohong sama ibunya, katanya di pergi ngerjain peer nyatanya peernya belom dibuat sama sekali >< dosa lu ah!
aku udah ngasih tau ke tuh 2 anak manusia biar jangan nucapin met ultah dulu ke upud karna aku pingin ada surprise.. so
pas tanggal 6 Desembernya kaya hari- hari biasa, nggak terjadi hal- hal ynag spesial. aku malah online dan main- main ke sekolah. beda jauh kaya pas tahun lalu, kita sempet bikin heboh lapangan dracik karna ada bom telur mendarat di kepala anak orang. tapi, aku sempetin buat nyalon khusus buat hari ini dan ngrubah penampilan rambutku.
nah, petangnya nih mulai prepare, si kue aku keluarin dari lemari pendingin. awalnya aku ragu mau ngasih kue brownies itu. sumpah dah bentuknya bikin ilfil. tapi, buat apa perjuangan kita kemaren kalo si kue nggak nyampe ke upud.
dengan modal nekat, aku dan Lia jemput Lina dan langsung tancap gas ke rumah Upud. eits, eits pas ditengah jalan kelupaan kalo si kue belom ada lilinya. kita berhenti di minimarket dan si lilin dipasang ke kue itu di pos kamling deket rumahnya si Upud. mana rempong banget tuh si Lilin dinyalain, apalagi tetangganya Upud pada nontonin kita. awalnya sih cuma seorang, tapi lama- lama jadi se RT pada nontonin kita!!! Pak RT nya aja nyampe liat. njirr, sukses bikin heboh seRT sekarang.
setelah si lilin nyala, beuh perjuangannya melebihi jaga lilin waktu ngepet. kita pun menggiring si kue ke rumah Upud. si Lia, yang bela- belain nggak belajr fisika buat UAS nya besok manggil- manggil Upud kaya rentenir berdarah dingin. pas Upud keluar!!!! Jerengjreng, aku sendiri yang nyanyi lagu Happy Birthday sambil bawa kue. Si lilin yang dinyalain dengan susah payah pun harus rela mati ditiup Upud dalam satu hembusan napas.
"aaaahh, ya Alloh aku terharu yakin. hi ya Alloh, makasih loh. ahahahaha.." kata Upud sambil pake celana pendek banget. kami pun mencicip kue nan indah tersebut, pas di potong. kok keras??? heheheh! waktu dikunyah dan di rasa- rasain, kok semakin digigit bukan makan kue tapi makan jenang rasa cokelat???!! ahahah, biarlah. ini kue buatan pertamaku dan buat orang spesialku di hari spesialnya.
kesan Upud "haru, nggak nyangka, bahagia, seneng, kaget, ih wauw deh..."
Well, Happy Birthday yang ke 17 tahun ya kawan. ingat, gunakanlah hak pilihmu untuk milih calon Bupati dan Wakil Bupati yang baik =D XD XD
KOBAYAKAWA SAINA (Seiyuu: Miyu Irino) Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 4,2 sekon 2. Bench press : 10 kg, 40 kg (vol. 5), 45 kg (vol. 10) 3. Posisi : Running Back & Sekretaris 4. Nomor pemain : 21 àHHIRUMA YOICHI (Seiyuu: Atsushi Tamura) Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,1 sekon 2. Bench press : 75 kg 3. Posisi : Quarterback 4. Nomor pemain : 1 à RRYOKAN KURITA (Seiyuu: Kouichi Nagano) Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 6,5 sekon 2. Bench press : 160 kg 3. Posisi : Lineman 4. Nomor pemain : 77 à AANEZAKI MAMORI (Seiyuu: Aya Hirano) Data statistik : 1. Bench press : 20 kg 2. Posisi : Manager Klub à RRAIMON TAROU a.k.a MONTA (Seiyuu: Kappei Yamaguchi) Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,0 sekon 2. Bench press : 40 kg 3. Posisi : Widereceiver 4. Nomor pemain : 80 à TTAKEKURA GEN a.k.a MUSASHI Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,6 sekon 2. Bench press : 90 kg 3. Posisi : Kicker 4. Nomor pemain : 11 à YYUKIMITSU MANABU Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,6 sekon 2. Bench press : 3. Posisi : Widereceiver 4. Nomor pemain : 1 à TTAKI NATSUHIKO Data Statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,1 sekon 2. Bench press : 90 kg 3. Posisi : Tight-End (TE) 4. Nomor pemain : 37 3 Bersaudara HA HA à JJUUMONJI KAZUKI Data Statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,5 sekon 2. Bench press : 65 kg 3. Posisi : Defensive End 4. Nomor pemain : 51 à KKUROKI KOJI Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,1 sekon 2. Bench press : 85 kg 3. Posisi : Linebacker 4. Nomor pemain : 52 à TNAGANO SHOUZOU Data statistik : 1. Rekor lari 40 yard : 5,5 sekon 2. Bench press : 85 kg 3. Posisi : Defensive End 4. Nomor pemain : 53
Divisi 1 Komandan : Shigekuni Yamamoto Zanpakutou : Ryujin Jakka Wakil Komandan : Choujiro Sasakibe Zanpakutou : Gonryuumaru Divisi 2 Komandan : Soi Fon Zanpakutou : Suzume Wakil Komandan : Marechiyou Oumaeda Zanpakutou : Gegetsuburi Divisi 3 Mantan Komandan : Gin Ichimaru Zanpakutou : Shin Shou Wakil komandan : Izuru Kira Zanpakutou : Wabisuke Divisi 4 Komandan : Retsu Unohana Zanpakutou : Minazuki Wakil Komandan : Isane Kotetsu Zanpakutou : Itegumo Kursi ke 3 : Yasochika Iemura Zanpakutou : Kursi ke 7 : Hanatarou Yamada Zanpakutou : Hisagomaru Kursi ke 8 : Harunobu Ogidou Zanpakutou : Divisi 5 Mantan Komandan : Sousuke aizen Zanpakutou : Wakil komandan : Momo Hinamori Zanpakutou : Tobiumei Divisi 6 Komandan : Byakuya Kuchiki Zanpakutou : Senbon Zakura Wakil komandan : Renji Abarai Zanpakutou : Zabimaru Kursi ke 9 : Mihane Shiragane Zanpakutou : Divisi 7 Komandan : Sajin Kommamura Zanpakutou : Kokujo Tengen Wakil Komandan : Tetsuzaemon Iba Zaboakutou : Mantan Kursi ke 4 : Jiroubou Ikkanzaku Zanpakutou : Kamaitachi Divisi 8 Komandan : Shunsui Kyoraku Zanpakutou : Katen Kyoukotsu Wakil Komandan : Nanao Ise Zanpakutou : Kursi ke 3 : Tatsufusa Enjouji Zanpakutou : Divisi 9 Mantan Komandan : Kaname Tousen Zanpakutou : Suzumushi Wakil Komandan : Shuhei Hisagi Zanpakutou : Kursi ke 20 : Toshimori Umesada Zanpakutou : Divisi 10 Komandan : Toushirou Hitsugaya Zanpakutou : Hyorinmaru Wakil Komandan : Rangiku Matsumoto Zanpakutou : Haineko Kursi ke 7 : Koukichirou Takezoe Zanpakutou : Divisi 11 Komandan : Kenpachi Zaraki Zanpakutou : No Name Wakil Komandan : Yachiru Kusajishi Zanpakutou : Kursi ke 3 : Ikkaku Madarame Zanpakutou : Hozukimaru Kursi ke 5 : Yumichika Ayasegawa Zanpakutou : Fujikukaku Divisi 12 Komandan : Mayuri Kurotsuchi Zanpakutou : Ashishogi Mantan Komandan : Kisuke Urahara Zanpakutou : Benihime Wakil Komandan : Nemu Kurotsuchi Zanpakutou : Divisi 13 Komandan : Joushirou Ukitake Zanpakutou : Sougyo no Kotowari Wakil Komandan : Kaien Shiba-death Zanpakutou : Mantan Kursi ke 3 : Miyako Shiba-death Zanpakutou : Kursi ke 3 : Kiyone Kotetsu Zanpakutou : Kursi ke 3 : Sentaro Kotsubaki Zanpakutou : Anggota : Rukia Kuchiki Zanpakutou : Sode no Shirayuki
|