• Post Title

    Category

    Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,when an unknown printer...

    Buton


  • Kasus korupsi bagi remaja tanggung seumuran saya adalah konsumsi yang kurang wajar, sewajarnya remaja itu ramai- ramainya memperbincangkan model baju terbaru tahun ini, atau gosip- gosip artis papan atas, atau sekedar hang out bersama teman- teman se gang. Bukannya sibuk mengikuti kasus korupsi yang bergulir semakin tahun semakn besar layaknya bola salju.

    Setiap pagi, saya membaca koran langganan orang tua saya. Kalau dulu, sewaktu saya kecil saya lebih suka membaca kolom untuk anak- anak tapi semakin kesini saya justru tertarik dengan head line koran. Padahal dulu isi head line koran tak jauh- jauh dengan berita pencurian, kekerasan, kecelakaan, atau berita yang hits. Tapi akhir- akhir ini, daerah- daerha sekitar saya menjadi lebih tentram karena berkurangnya kasus- kasus tersebut. Disini, lingkup saya tidaklah luas hanya mencangkup wilayah tempat tinggal saya.

    Apa yang sebenarnya membuat berita- berita tersebut berkurang ? ternyata, ndilalah diganti dengan kasus baru yang banyak menyandung kaum- kaum di gedung dewan pemerintahan. Dari terndusnya kasus skandal mereka sampi yang paling marak adalah korupsi. Setahu saya, slogan berantas KKN sudah ada sejak masa orde lama. Tapi baru ramai di tahun milenium ini, mungki n orang dulu lebih licin dalam bermain korupsi. Mungkin. Saya kan hanya anak SMA yang tidak tahu, pelajaran PKn saja nilai saya selalu pas- pasan. Beda sama bapak- bapak disana yang getol belajar hukum dan politik di universitas terkemuka hingga bisa sampai berseragam safari, mereka sudah lebih paham.

    Yang saya tahu, koran sekarang sangat kental dengan bumbu politik. Mungkin bukan sekarang tapi sejak dulu, tapi hanya beberapa yang mau memberitakan hiruk pikuk kehidupan politik dalam negeri. Tapi herannya, sudah sangat jelas rang politik yang masuk koran itu terkena kasus korupsi yang sangat pelik. Ya kok tetap saja diberitakan, tiap hari muncul dan ada saja berita barunya. Jujur, saya yang baca itu bosan sekali dan malu- maluin. Kena kasus diumbar ke masyarakat, tidak malu wajah mereka terkenal mata duitan. Sudah digaji berkecukupan tetap saja ngembat duit rakyat. Malah ada rakyat yang masih pro dengan mereka yang sudah ‘ngembat’ hak rakyat. Saya benar- benar bingung, apa tidak terjun bebas citra mereka sebagai wakil- wakil rakyat.

    Nanti lama- kelamaan, kalau semua awak berseragam safari kena kasus suap korupsi dan dijebloskan ke penjara maka yang akan menduduki kursi empuk mereka di gedung elit adalah awak tani yang memakai seragam sablonan wajah- wajah dewan ketika masih calon.

    0 comment:

    Post a Comment

    Terima kasih sudah berkujung dan membaca kiriman saya. Kirim balik komentar kalian :)

    rss
    rss


    Copyright © 2010 kid.asya.riu All rights reserved.Powered by Blogger.