Kamis, 10 Mei 2012
Pukul berapa aku terjaga dari tidurku dan
melihat ibu barusaja melakukan aktifitas paginya. Sesaat kantuk memanggilku
kembali keperaduannya, dan meneruskan kembali mimpiku.
Dengan enggan mata ini
perlahan memaksakan kelopaknya untuk melihat sesaknya dunia. Fajar telah
menyingsing, aku bangun kesiangan. Kuguyur tubuh penat ini dengan air begitu
malasnya. Sampai- sampai suara Ibuku berkumandang menandakan aku akan terlambat
jika tak selesai mandi dalam sekejap. Kutengok sebentar telepon genggamku dan
menelisik pesan masuk sejak pukul 00.00, ucapan selamat ulang tahun pertama di
usia ke tujuh belas tahunku. Teman yang sangat perhatian, Candra, Lia, Tyo, dan
Farah .
Melangkahkan kaki kecil
ini di sepanjang koridor sekolah, melemparkan senyum sekilas sekadar untuk
menyumbangkan secercah semangat pagi. Dengan hangat kedatangaku disambut ucapan
selamat yang berdatangan dari teman- teman sekelasku. Terima kasih banyak,
teman. *Experience is the best teacher*
Mendapat ucapan selamat
dari salah satu guru, terima kasih atas pemberitahuannya teman- teman sebelas
ipa dua. Tak usai, kembali mendapat ucapan selamat dan do’a dari teman- teman
lain. Sungguh meriah dan baik hati sekali. Belum sempat aku ucapkan terima
kasih, terima kasih teman- temanku ips empat yang heboh gerombolan Tika,
Fathia, Qiqi dan Lassa juga tak lupa Aqidha yang berulang tahun di hari yang
sama , ipa tiga, ipa satu, ipa empat, ips satu, ips dua, dan ips tiga. Adik-
adik kelas dan kakak kelas dua belas. Aku mengucapkan beribu- ribu terima
kasih.
Bel sekolah barusaja
berdering, langsung kusambar tasku. Tak biasanya aku bergegas pulang, biasanya
aku mampir sebentar di sanggar pramuka untuk mengobrol atau sekadar
menongkrong. Tapi tidak hari ini, jantungku berdegup kencang. Aku tidak mau
menjadi korba guyuran air seember oleh teman- temanku. Cukup Ulil dan Hafiz
yang sukses mempermalukanku karena telah memamerkan semua foto yang kusimpan di
komputer jinjingku. Foto dari kak *****, semuanya. Semua teman sekelas kompak
menyorakan “Whoa...Whoa...Wah...Cie...”
Sesuai janji Ibu, akan
ada syukuran kecil- kecilan untuk memperingati hari kelahiranku. Membantu Ibu
menyiapkan segala sesuatunya. Hingga pukul empat sore, waktu yang kujanjikan ke
beberapa teman dekatku untuk hadir di syukuranku. Namun, hampir aku kecewa dan
menangis saat tak ada temanku yang hadir hingga pukul empat lebih. Perasaanku
bergejolak. Terlebih mengetahui teman dekat lamaku, Lia sedang tertidur lelap
di jam itu. Tapi, kekecewaanku mulai sirna, Safira teman SMP ku datang. Dan
menyusul An-Nisa, Lina, Candra, Yani, dan Ida.
Potong kue, potong
tumpeng, syukuran berlangsung sederhana dan dihadiri keenam teman tersayangku.
Tapi tak hadir kedua teman terdekatku itu, Uput dan Lia. Aku mulai pesimis.
Dan tiba- tiba, pukul
enam lebih ada suara seseorang yang kukenal memanggilku. “Oey, Ida...!”.
Pemilik suara itu, tak salah lagi.
Lia dan Uput membawa dua
kue berbentuk spongebob dengan lilin 17 yang menyala terang. Sambil menyanyi
‘Selamat Ulang Tahun’ yang awur- awuran dan kencang memecah senja.
Aku terharu mendapat
kejutan itu. Aku kira mereka berdua tak bisa datang, tapi ternyata mereka
datang membawa kejutan manis yang sangat berkesan. Terima kasih atas
kejutannya, dan terima kasih untuk seseorang atas kado luar biasanya. Keren!
Eva, salah satu temanku
yang datang terlambat mengajak untuk ke festival di Alun- alun kotaku.
Sebutannya kliwonan karena diadakan setiap malam jumat kliwon. Semua warga
Batang tumpah ruah di Alun- alun. Sedang aku memaknai ini sebagai nostalgia
teman- teman lama yang sudah lama tak bersua. Aku bahagia, karena di hari ulang
tahunku aku bisa mengumpulkan teman- temanku, lama, baru, semua. Sungguh
lengkap.
Tak ketinggalan, mendapat
ucapan dari seseorang spesial :*
Sekali lagi terima kasih
untuk semua teman- teman yang telah mengucapakan selamat ulang tahun dan
mendo’akan yang terbaik, baik langsung, lewat pesang singkat, kiriman dinding
di jejaring sosial, atau hanya dalam hati. Terima kasih banyak.
Hari ini berakhir dengan
ucapan syukur ke Hadirat Allah Subhana Wa Ta’alla atas anugerah, hidayah,
rahmat, dan karunia-Nya yang melimpah.
0 comment:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkujung dan membaca kiriman saya. Kirim balik komentar kalian :)