Stalker itu bisa dibilang hobi bisa juga dikategorikan sebagai
hasrat. Tiap orang pasti memliki keinginan untuk mengetahui sisi lain atau
rahasia dari orang lain. Dan tugas stalkerlah untuk mencari tahunya. Ada
kemampuan dari masing- masing individu untuk menjadi seorang stalker, tapi
hanya beberapa yang benar- benar menjadi seorang stalker sejati. Dan inilah
kriteria jika anda ingin menjadi stalker sejati.
1.
Mengetahui derita seorang stalker dan bisa
mengatasinya.
Seorang stalker haruslah paham betul mengenai
apa yang sedang ia lakukan. Bahwa mengetahui rahasia orang lain dan
menyimpannya sendiri terkadang makan hati. Haruslah menjadi stalker yang
berbesar hati dan menjadi pribadi yang kuat! Fighting!
2.
Gesit dan lincah, serta berpikir cepat.
Seorang stalker identik dengan aktifitas
mengintai. Tidak perlu penyamaran yang khusus, hanya menjadi diri sendiri.
Namun, yang terpenting adalah berpikiran cepat dan tangkas. Stalker tidak tau
sasaran akan berbuat apa, sehingga dalam waktu yang singkat stalker harus memikirkan
tindakan apa yang akan diambil saat mengintai. Bisa saja, kehilangan jejak atau
sasaran tau sedang diintai, saat itu janganlah berhenti. Teruslah mengintai,
jangan lengah. Maka dari itu stalker haruslah gesit dan lincah.
3.
Mampu mengumpulkan informasi yang maksimal dari
data yang minim.
Klien selalu menginginkan informasi yang
sebanyak- banyaknya. Tapi kadangkala kita hanya mendapatkan sejumput data. Nah,
kita harus pandai menggali sedalam- dalamnya informasi dari data yang sedikit
itu. Dengan mencari informasi dari data lain dan mengkoneksikannya dengan
logis. Stalker juga bisa membuat kemungkinan- kemungkinan dengan data real yang
mini namun mendukung. Stalker juga harus bisa menghimpun data dari sumber-
sumber yang tidak terduga. Jika data penting itu ada di kandang buaya, ia juga
harus berani mengambilnya. Namun, tetap berhati- hatilah.
4.
Berpikir logis dan selalu ingin tahu atau
penasaran.
Stalker manapun pasti memiliki perasaan
penasaran hingga ia menyelidikinya. Dari keganjilan- keganjilan, seorang stalker
harus menerjemahkannya menjadi kenyataan yang logis. Jika stalker telah
mendapatkan data tapi ia tidak dapat menguaknya secara logis dan tidak memiliki
rasa ingin tahu, maka data yang ia dapat hanya menjadi adonan roti yang mempat
dan tidak mengembang. Dan rasa penasaran itu akan membawa seorang stalker ke
lautan informasi.
5.
Dapat menjaga rahasia pihak manapun.
Stalker yang baik akan menjaga informasi
dari klien maupun sasarannya. Harus dapat membedakan mana data privasi dan mana
konsumsi publik. Oleh karena itu, stlaker harus memiliki perasaan dan iman yang
kuat sebab ia menjaga rahasia milik orang lain. Diibaratkan stalker adalah
seorang agen FBI yang memegang kartu As negaranya.
6.
Tidak mendendam ataupun memiliki perasaan benci.
Kadang informasi itu menyakiti hati seorang
stalker atau klien merasa tidak puas atas hasil kerja stalker dan tidak
mempercayainya. Tidak baik seorang stalker mendendam atau benci oleh hal
demikian. Stalker haruslah berbesar hati. Ia harus memahami karakter tiap
kliennya dan memperlakukan klien serta sasaran dengan baik. Pahamilah perasaan
seorang klien seolah- olah stalker adalah kliennya.
7.
Mengesampingkan faktor- faktor pribadi.
Bagaimana jika suatu ketika klien meminta
untuk menyelidiki sasaran yang ternyata memilki ikatan perasaan atau pernah
menjalin adanya ikatan dengan stalker. Tetaplah menyelidiki dan kesampingkan
semua perasaan pribadi, itu akan menganggu penyelidikan dan membawa stalker
semakin jauh dari kebenaran. Dalam kasus ini stalker tidak menjadi objek
ayaupun subjek, ia adalah pihak lain.
8.
Jangan menjadi Picky Stalker tapi jadilah stalker sedia setiap saat.
Pilih- pilih adalah kesalahan yang lain.
Jangan karena suatu hal, seorang stalker enggan menyelidiki. Tapi seorang
stalker harus sudah menyelidiki bahkan sebelum adanya
9.
Jangan berbohong.
10.
Keberhasilan adalah suatu pencapaian sedangkan
kegagalan itu tidak ada.
0 comment:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkujung dan membaca kiriman saya. Kirim balik komentar kalian :)